Isi Buku
Pendahuluan
Lirikan Cinta
- Bisyr al-Hârits al-Hâfî: Tinggalkan Keadaan Diri, Masuki Keadaan Orang Lain
- Yahyâ ibn Mu‘âdz al-Râzî: Musibah Seorang Hamba karena Harta
- Damardâsy al-Muhammadî: Semua Adalah Perbuatan Tanganmu
- Abû al-Hajjâj al-Aqsharî: Jangan Pernah Bosan Mengetuk Pintu!
- Abû Ishâq al-Jabaniyânî: Berbakti kepada Orang Tua Sepeninggal Keduanya
- Abû Ishâq al-Jabaniyânî: Sesuatu yang Terdekat dan Terjauh
- Abû ‘Abdullâh al-Jalâ’: Siapakah Pemegang Tauhid Sejati?
- Ahmad Zainî Dahlân: Membaca Kitab Tasawuf
- Abû al-‘Abbâs al-Mursî: Mana Taat dan Mana Maksiat?
- Pustaka Para Sufi: Pepatah Indah tentang Tabiat Dunia
- Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Saat Amal Berkurang karena Sakit
- Ibrâhîm ibn Ahmad al-Maulid: Menunaikan Perintah karena Allah
- Aulia Menuturkan: Istiqamah adalah Karamah Teragung
- Al-Fudhail ibn ‘Iyâdh: Keikhlasan Hati kepada Allah
- Abû Sulaimân al-Dârânî: Hari-Hari Dunia
- Ahmad ‘Ashim al-Anthâkî: Mata-Mata Hati
- Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Bahagia atas Ketaatan
- ‘Umar ibn al-Fâridh: Antara Keindahan dan Keagungan-Nya
- Syaqrân al-Maghribî: Manakah Orang yang Telah Mengenal Tarekat?
- Abû Yazîd al-Busthâmî: Di Balik Kefakiran
- Khâlid Muhammad Khâlid: Sebuah Keutamaan Terkadang Ditimbang dengan Kesalehan Seratus Ahli Ibadah
- ‘Abdul Khâliq al-Ghajdawânî: Pesan Universal
- Aulia Menuturkan: Dermawan itu Mengikuti Motivasi Pertama
- Abû al-‘Abbâs al-Mursî: Bila Nabi Khadhir a.s. Hadir
- Nabi Khadhir Menemui ‘Ali Zainul ‘Âbidîn
- Nabi Khadhir a.s. Bersama Sastrawan Muhriz ibn Khalaf
- Nabi Khadhir dan Syekh Ibrâhîm al-Khawâsh
- Nabi Khadhir Bersama Imam Ahmad ibn Hanbal
- Nabi Khadhir Bersama Bisyr al-Hâfî
- Nabi Khadhir dan Syekh Zakariya al-Anshârî
- Al-Husain ibn Manshûr al-Hallâj: Hakikat Cinta
- Al-Husain ibn Manshûr al-Hallâj: Meninggal dalam Kerinduan
- Muhyiddîn Ibn ‘Arabî: Mengapa Ada yang Mengingkari Para Wali Allah?
- Kisah Bisyr al-Hâfî Bersama Seorang yang Mengingkari Kewalian
- Sufyân al-Tsaurî: Takut karena Islam
- Syekh ‘Alî al-Bakkâ
- Qadhîb al-Bân
- Abû Ishâq al-Jabaniyânî: Mengajari Anak
- Muhammad ibn al-Munkadir: Membahagiakan Orang Lain
- ‘Abdullâh ibn al-Mubârak dan Kegemarannya Menyenangkan Orang Lain
- Ja‘far al-Khawâsh al-Khuldî: Wisata Hati
- Ibrâhîm ibn Ad-ham: Tak Butuh kepada Makhluk
- Ibrâhîm ibn Ad-ham
- Putri Ummu Hassân al-Asadiyyah
- Abû Yazîd al-Busthâmî: Ilmu Laduni
- Ilmu Laduni dan Imam Ahmad Ridhâ Khân al-Barilawî
- Ilmu Laduni dan Syekh ‘Abdul Wahhâb al-Sya‘rânî
- Muhammad al-Bakrî al-Kabîr: Memecahkan Kesulitan
- Mimpi
- ‘Abdul Qâdir al-Jailânî: Nikmat Allah dalam Ujian
- Abû Hâmid al-Ghazâlî: Burung Terbang dengan Burung yang Sejenis dengannya
- Bahlûl al-Majnûn: Dia Harus Memberi Rezeki sebagaimana Janji-Nya
- Bisyr al-Hâfî: Hakikat Tawadhu‘
- Ismâ‘îl al-Imbâbî: Manfaat Terbesar Sedikit Bicara
- Khâlid Muhammad Khâlid: Istiqâmah
- Syu‘bah ibn al-Hajjâj: Sedekah
- ‘Abdul Wahhâb al-Sya‘rânî: Perantara Rasulullah saw.
- Kisah al-Sahrawardî
- Khâlid Muhammad Khâlid: Kitab Suci Al-Qur’an
- Kisah Seorang Pria Arab Pedalaman saat Pertama Kali Mendengar Ayat Suci Al-Qur’an
- Kisah Ya‘lâ al-Yamanî r.a.
- Dzûnun al-Mishrî: Sebuah Keajaiban
- ‘Alâ’uddîn al-‘Athâr: Hati-Hati dengan Ahli Allah!
- Sultânul ‘Asyiqîn ‘Umar ibn al-Fâridh: Merindukan Keindahan
- Khâlid Muhammad Khâlid
- Abû al-Hasan al-Syâdzilî: Bukan Selain Allah!
- Ibrâhîm al-Khawâsh dan Hewan Buas
- Dzûnun al-Mishrî dan Khalifah al-Mutawakkil
- Abû al-Mawâhib al-Syâdzilî: Keindahan Rasulullah saw.
- ‘Ubaidillâh al-Ahrâr: Menanggung Beban Orang Lain
- Khâlid Muhammad Khâlid
- Muhammad Abû Hâsyim
- ‘Alî al-Khawâsh
- ‘Alî al-Khawâsh: Dokternya Para Wali
- Nabi Musa a.s.
- Muhammad Baha’uddîn Syâh Naqsyaband: Berserah Diri
- Yûsuf ibn Asbâth: Menghadap kepada Allah
- Kisah Syekh al-Hâritsî bersama Syaikh Imam al-Jazûlî
- Abû Hâmid al-Ghazâlî: Tidak Ada Kemungkinan Terindah Selain Apa yang Telah Terjadi
- Mâlik ibn Dînâr: Kerajaan Dunia dan Akhirat
- Aulia Menuturkan: Jangan Berubah sampai Allah Mengubahmu!
- Contoh Pertama
- Contoh Kedua
- Mengapa Mereka Berkata: Kitab-kitab Kami Haram bagi Selain Kami?
- ‘Ali ibn Abî Thâlib: Cahaya Perkataan
- Aulia Menuturkan: Jika Apa yang Engkau Inginkan Tidak Terjadi, maka Kembalikanlah Sesuatu yang Akan Terjadi
- ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Azîz
- Abû al-‘Abbâs al-Mursî
- Imam al-Qusyairî: Apakah Engkau Terhalang dari Rahmat Allah?
- ‘Abdus Salâm ibn Masyîsy: Doa Seorang Wali
- Haiwah ibn Syuraih
- Sahl al-Tasturî
- Abû Muhammad al-Jazîrî
- Sa‘d ibn Abî Waqâsh
- ‘Abdul ‘Azîz al-Dibâgh: Bahasa Arwah
- Al-Junaid ibn Muhammad: Tabiat Dunia
- ‘Umar ibn al-Khathâb: Mana yang Lebih Baik?
- Abû al-Hasan al-Syâdzilî: Pada Hakikatnya, Yang Maha Baik Itu Allah
- Muhammad ibn Abî Hibarah: Melihat Nabi saw. dalam Kondisi Terjaga
- Jalâluddîn al-Suyûthî
- Khalifah ibn Mûsâ al-Nahramalikî
- Abû al-‘Abbâs al-Mursî
- Ahmad ibn Idrîs
- Shâlih al-Ja‘farî
- Mahmûd Khithâb al-Subukî
- Al-‘Abbâs al-Zûzanî: Tunduk
- Manshûr ibn ‘Ammâr: Jangan Tertipu dengan Amalmu
- Ibrâhîm ibn Adham: Kefakiran adalah Pemberian Allah bagi Hamba yang Dicintai-Nya
- Abû Yazîd al-Busthâmî: Ketawaduan Para Wali
- Abû ‘Abdullâh al-Andalusî
- Ahmad ibn ‘Ajîbah: Jernihkanlah Hatimu
- Muhammad al-Thûsî al-Mu‘allim: Rahasia Cinta
- Muhammad al-Qûnawî: Tidak Boleh Ada yang Berhenti Seorang pun di Dunia Ini
- Kisah Qadhîb al-Bân
- Sahl ibn ‘Abdullâh al-Tasturî: Aku Bagaikan Pintu
- Abû Sulaimân al-Dârî: Sibuk dengan Allah
- Ibrâhîm ibn Adham: Pukullah Kepalaku jika Aku Maksiat kepada Allah
- Muhammad ‘Alwî al-Mâlikî: Adab
- Abû Bakar al-Shiddîq: Mahabah kepada Rasulullah saw.
- Ibrâhîm al-Dasûqî: Hiasi Tutur Katamu
- Tulislah, niscaya Allah akan melihat apa yang engkau tuliskan! Berbicaralah, niscaya Allah akan melihat apa yang engkau ucapkan!
- Jalâluddîn al-Rûmî: Engkau adalah Dzat Dimana akan Bersama-Mu
- Abû al-Fadhl al-Ahmadî: Hubungan Suami-Istri Para Penghuni Surga
- Aulia Menuturkan: Keadaan Satu Orang di Tengah Seribu Orang Lebih Baik daripada Perkataan Seribu Orang di Depan Satu Orang
- Muhammad ibn ‘Inân: Perkataan tanpa Amal
Referensi